Dukung Ketahanan Keluarga Melalui Digitalisasi Bisnis Kuliner Lewat Aplikasi
Pelaku usaha kuliner di Indonesia sekarang memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya melalui platform digital.
Transisi dari sistem tradisional ke platform digital diharapkan dapat mengurangi risiko kerugian bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya di sektor kuliner.
BonApp Indonesia, sebagai platform digital khusus untuk pengusaha kuliner, memberikan dukungan dalam pencatatan usaha, pemesanan yang efisien, dan pembayaran digital yang aman.
Mereka baru-baru ini menyelenggarakan acara dengan tema “Digitalisasi Bisnis, Dukung Ketahanan Keluarga”.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah Kota Depok.
Dalam upayanya, BonApp Indonesia bermitra dengan komunitas Salzi & Friends di Depok, yang terdiri dari ratusan pengusaha kuliner seperti pengusaha donat kentang, kue kering, hingga mie Aceh. Platform pencatatan digital multifungsi ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut.
Selain seminar bisnis, acara ini juga menyelenggarakan bazaar produk UMKM yang proses pemesanannya hingga transaksinya telah didigitalisasi.
Pada acara tersebut, dilakukan penandatanganan MoU Komitmen untuk membantu UMKM Depok dalam meningkatkan kelasnya. Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Bapak Dudi Mi’raz Imaduddin.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, yang turut hadir, sangat mendukung gerakan digitalisasi UMKM, sejalan dengan visi Kota Depok untuk meningkatkan kelas UMKM di wilayahnya.
Erik Aristino, CEO BonApp Indonesia, menyatakan bahwa platform ini bukan hanya aplikasi semata, tetapi sebuah ekosistem digital yang membantu pengusaha UMKM terhubung dengan konsumen, layanan keuangan, dan pemasok.
“Melalui event ini, BonApp Indonesia berharap terus mendukung pertumbuhan dan kemajuan UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Depok, serta membantu memperkuat ketahanan ekonomi keluarga melalui digitalisasi bisnis,” ungkap Erik.