Apakah Food Court di Indonesia Selalu Gagal? Strategi Digital Bikin Bertahan

Mengapa Banyak Food Court di Indonesia Tutup Lebih Cepat?

Selama satu dekade terakhir, banyak food court di Indonesia menghadapi tantangan berat. Biaya operasional tinggi, persaingan ketat, dan perubahan perilaku konsumen menjadi penyebab utamanya.

Menurut Colliers Indonesia (2023), tingkat okupansi foodcourt di pusat perbelanjaan hanya berada di kisaran 70–80%. Angka ini hampir tidak berubah selama dua tahun terakhir. Artinya, banyak foodcourt sulit bertahan tanpa adaptasi digital dan inovasi layanan.

Namun, konsep foodcourt belum usang. Dengan transformasi digital, foodcourt bisa tetap efisien, relevan, dan berkelanjutan.

Strategi Digital Foodcourt: Kunci Bertahan di Era Modern

Masalah umum pengelola food court di Indonesia adalah mengatur banyak tenant dengan sistem manual. Akibatnya, kesalahan transaksi, antrean panjang, dan laporan keuangan berantakan sering terjadi.

Solusinya: terapkan strategi digital foodcourt. Teknologi ini menyatukan sistem kasir, pemesanan, dan laporan penjualan dalam satu ekosistem terpusat.

Salah satu contohnya adalah sistem kasir terpusat dari BonApp Indonesia. Semua tenant terhubung dalam satu dashboard. Pengelola bisa memantau transaksi, menganalisis data, dan membuat keputusan cepat berbasis data.

Studi Kasus: Teras Malioboro, Smart Food Court di Yogyakarta

Teras Malioboro menjadi contoh sukses transformasi foodcourt digital. Kawasan ini memakai ekosistem BonApp Indonesia untuk menghadirkan pengalaman makan yang lebih cepat dan efisien.

Melalui aplikasi dan website pemesanan online, pengunjung bisa memesan makanan dari berbagai tenant tanpa antre panjang. Sistem kasir terpusat BonApp juga membantu tenant mencatat penjualan dan stok secara otomatis.

Inovasi ini menjadikan Teras Malioboro sebagai pionir smart food court di Yogyakarta. Bukti nyata bahwa digitalisasi dapat memperpanjang umur foodcourt di era modern.

Rahasia Food Court yang Bertahan Lama

Food court tidak gagal — yang gagal adalah yang tidak beradaptasi.
Kunci keberhasilan kini ada pada inovasi, kenyamanan, dan manajemen digital yang efisien.

Dengan sistem kasir terpusat, pemesanan online, dan analitik real-time dari BonApp Indonesia, kawasan seperti Teras Malioboro bisa menjadi model food court modern dan berkelanjutan.

Daya saing saat ini bukan hanya soal rasa. Tapi juga tentang seberapa cepat kita bisa beradaptasi dengan dunia digital.

Ingin Food Court Anda Seefisien Teras Malioboro?

Saatnya bertransformasi bersama BonApp Indonesia.
Gabung dalam ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan tenant, mempercepat transaksi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. 

Hubungi bonapp.id untuk mulai digitalisasi food court Anda hari ini.