UMKM Binaan Fatayat NU Kota Depok Kini Bisa Berkembang dan Bersaing
Depok – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Depok telah menjalin kemitraan strategis dengan BonApp Indonesia untuk melakukan digitalisasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di binaannya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur digital pada UMKM di bidang kuliner guna meningkatkan performa bisnis mereka.
BonApp Indonesia, sebuah platform digital yang mengkhususkan diri dalam memfasilitasi UMKM di sektor kuliner, turut serta aktif dalam mendukung upaya digitalisasi UMKM yang menjadi binaan Fatayat NU Kota Depok. Melalui platform yang disediakan oleh BonApp, UMKM dapat mengelola dan mengatur bisnis kuliner mereka dengan lebih efisien.
Tanda tangan Nota Kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama antara Fatayat NU Kota Depok dan BonApp Indonesia menjadi tonggak penting dalam sinergi antara kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM binaan dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif. Ade Rina Farida, Ketua PC Fatayat NU Depok, menyambut baik kerja sama ini, terutama menjelang musim Ramadhan
“Digitalisasi usaha menjadi sangat penting, tidak hanya untuk memudahkan pencatatan transaksi, tetapi juga untuk memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 26 Februari 2024. Meskipun menyadari bahwa UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan, Ade Rina tetap optimis dan semangat dalam mendukung para anggota binaannya.
“Kami akan terus memberikan dukungan penuh dan bimbingan agar UMKM dapat berkembang dan bersaing di era digital ini,” tambahnya. Kerja sama antara Fatayat NU Kota Depok dan BonApp Indonesia menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan teknologi digital. Diharapkan, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan UMKM di Kota Depok.
Sumber: [VIVA](https://www.viva.co.id/berita/metro/1691064-umkm-binaan-fatayat-nu-kota-depok-kini-bisa-berkembang-dan-bersaing?page=2)