Empower your business with digital solutions to drive growth and strengthen your brand.Read More
July 8, 2025
Artikel & Liputan

7 Etika Split Bill Saat Nongkrong Bareng Teman

  • July 8, 2025
  • 5 min read
7 Etika Split Bill Saat Nongkrong Bareng Teman

Tidak bisa dimungkiri, saat ini kebiasaan split bill sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan masyarakat perkotaan. Makan bersama, lalu membayar secara terpisah, kini mulai dianggap sebagai hal yang wajar, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, di mana gaya hidup cepat dan serba praktis menjadi bagian dari ritme sosial. 

Menariknya, tren ini tidak hanya terlihat dalam keseharian, tetapi juga tercermin dari data. Menurut laporan CNA Indonesia, fitur Split Bill dari LINE yang pernah populer di kalangan anak muda, tercatat memproses rata-rata lebih dari 6 juta item tagihan setiap bulan, dengan nilai transaksi mencapai Rp81 miliar per bulan. Angka ini menunjukkan bahwa budaya berbagi tagihan sudah mengakar kuat, didukung oleh kemajuan teknologi seperti aplikasi split bill online. 

Meskipun semakin banyak orang terbiasa menggunakan sistem ini, bukan berarti semua orang memahami cara menerapkannya dengan bijak, loh. Dalam satu meja yang sama, bisa jadi ada satu orang yang langsung mengambil alih dan mulai membagi total biaya, sementara yang lain hanya diam, bingung harus bagaimana atau merasa sungkan untuk ikut terlibat. 

Situasi seperti ini sebenarnya cukup umum kok. Bukan soal siapa yang salah atau benar, melainkan soal belum terbentuknya kebiasaan yang benar-benar disepakati bersama. Di sinilah pentingnya memahami etika dalam split bill, biar gak cuma adil, tapi juga tetap enak di hati dan gak membuat suasana nongkrongnya berubah jadi awkward. 

Emang gimana sih etika dalam split bill? yuk simak tujuh etika split bill di bawah ini! 

1. Bicarakan Soal Pembayaran Sejak Awal 

Sebaiknya, kesepakatan untuk split bill saat berkumpul dibicarakan lebih awal. #BeraniTerbuka adalah kunci agar Anda dan yang lainnya dalam kelompok merasa adil dan menghindari perasaan tidak enak kepada sesama dalam satu kelompok. 

Karena, bisa saja ada satu atau beberapa orang dalam kelompok yang beranggapan berbeda dengan apa yang Anda pikirkan. Jadi, jelas sejak awal merupakan etika yang harus dilakukan.  

2. Hormati Keputusan Masing-Masing 

Tidak semua orang merasa nyaman dengan metode yang sama. Ada yang terbiasa split bill, ada juga yang lebih suka sistem gantian atau ditraktir. 

Jika ada yang ingin membayar sendiri-sendiri, jangan dianggap pelit. Dan kalau ada yang menawarkan untuk traktir, jangan dipaksa ikut split. Intinya: hargai pilihan masing-masing

3. Jangan Menghindar Saat Waktunya Bayar 

Setelah makan selesai, biasanya akan ada momen di mana seseorang mulai menghitung total tagihan dan membaginya ke semua orang. Di sinilah kadang muncul situasi yang agak canggung seperti, satu orang sibuk ngecek struk, sementara yang lain hanya diam dan menunggu. 

Nah, etika yang baik adalah pastikan Anda ikut terlibat secara aktif, minimal dengan memastikan nominal yang dibagi sesuai. Anda tidak harus jadi “bendahara dadakan”, tapi menunjukkan itikad untuk membantu proses pembagian bisa membuat suasana lebih nyaman dan adil. 

4. Jangan Menunda-nunda Untuk Membayar Bagian Anda 

Kalau sudah dibagi dan ada yang duluan membayar seluruh tagihan ke kasir, segera lakukan pembayaran ke orang yang duluan membayar itu ya. Jangan sampai ditunggu sampai ditagih. Meskipun teman dekat, tetap saja itu akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman kalau harus diingatkan berkali-kali. 

Pastikan ketika total bill sudah dibayar, Anda bisa langsung meminta atau membantu menghitung berapa jumlah yang harus Anda bayarkan. Jika sudah mendapatkan nominal berapa Anda harus membayar, segerakan pembayaran langsung di tempat. Jangan tunggu nanti, agar teman Anda tidak perlu menagih. Terkadang, ada orang yang sungkan untuk menagih uangnya yang dipakai orang lain.  

5. Hati-hati dengan Perbedaan Menu 

Kalau semua orang pesan makanan yang mirip atau sepakat untuk makan tengah, atau dengan menu yang sama-sama bagi rata, split secara rata tentu bisa jadi adil. Tapi, kalau ada yang cuma pesan air putih, sementara yang lain makan wagyu, tentu kurang bijak kalau dibagi rata. 

Nah, sebaiknya ketika mau split bill, Anda bisa mulai dengan menanyakan: 

  • Bahas apakah mau split rata atau sesuai pesanan 
  • Gunakan aplikasi yang bisa membagi berdasarkan item pesanan 
  • Transparan dari awal agar tidak ada yang merasa dirugikan 

Ingat prinsip ini ya ketika split bill, adil bukan selalu sama rata, tapi sesuai porsi. 

6. Jangan Sungkan Untuk Menagih 

Jika Anda adalah orang yang suka menghitung atau bahkan membayar terlebih dahulu saat split bill, jangan pernah sungkan untuk menagih uang patungan ke teman-teman Anda yang belum bayar, ya. 

Menagih bukan berarti pelit atau perhitungan—itu soal kejelasan. Justru kalau dibiarkan terlalu lama, bisa menimbulkan rasa gak enak di kemudian hari. Lagipula, Anda sudah mengeluarkan uang lebih dulu, jadi wajar saja jika ingin segera dilunasi. 

Agar tidak terasa kaku atau canggung, Anda bisa menggunakan aplikasi split bill online seperti BonApp Split Bill yang menyediakan fitur membagikan secara langsung bill yang sudah di-split secara adil. Dengan begitu, proses menagih terasa lebih profesional dan tetap menjaga hubungan baik tanpa harus menyinggung perasaan siapa pun. 

Pada Akhirnya, Split Bill Itu Soal Kejelasan, Bukan Perhitungan 

Split bill bukanlah sekadar membagi tagihan, tapi tentang bagaimana orang-orang dalam kelompok menjaga kenyamanan dalam kebersamaan. Nongkrong, makan, atau ngopi bareng harusnya jadi momen yang menyenangkan, bukan malah berubah jadi canggung gara-gara urusan siapa bayar siapa. 

Dengan memahami etika dasar dalam split bill, Anda bukan hanya membantu menjaga suasana tetap hangat, tapi juga menunjukkan sikap dewasa dan saling menghargai dalam hubungan pertemanan. Dan di zaman yang serba digital ini, ada banyak cara untuk mempermudah proses itu kok, mulai dari komunikasi yang terbuka, hingga menggunakan aplikasi split bill online seperti BonApp Split Bill

Jadi, kalau bisa dibuat simpel, kenapa harus ribet kan? 
Mulai biasakan split bill yang sopan, transparan, dan bebas drama dengan Split Bill Pakai BonApp! 

About Author

zesa